1. Pernyataan While
Pada
pernyataan while, pengecekan terhadap
loop dilakukan dibagian awal (sebelum tubuh loop).
Bentuk umum:
while (kondisi)
pernyataan;
Perulangan
ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses
perulangan akan terus berlanjut selama
kondisinya bernilai benar (true) dan
akan berhenti bila kondisinya bernilai salah.
/* Program
Perulangan menggunakan while */
#include
main()
{
int x;
x = 1; /* awal variabel */
while (x <= 10) /* Batas akhir
perulangan */
{
cout<<"Bahasa
C++ "<
x ++; /* variabel x
ditambah dengan 1 */
}
return 0;
}
Hasil
eksekusi :
Contoh 2:
#include
main()
{
int i = 0;
while (i != 99)
{
cout<<"
Masukkan Sebuah Bilangan : ";
cin>>i;
cout<<"Bilangan
Anda adalah= "<
}
}
Hasil
Eksekusi :
2. Pernyatan Do .. While…
l Pada pernyataan do-while, tubuh loop berupa
pernyataan.
l Pada pernyataan do, mula-mula pernyataan dijalankan.
l Selanjutnya, kondisi diuji. Seandainya kondisi bernilai
benar, maka pernyataan dijalankan lagi, kemudian kondisi diperiksa kembali, dan
seterusnya.
l Kalau kondisi bernilai salah, maka pernyataan tidak
dijalankan lagi.
l Pada dasarnya struktur perulangan do....while sama
saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while,
seleksi berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan
do....while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan
menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali
perulangan.
l Betuk umum:
do
pernyataan;
while (kondisi)
Contoh 3:
Contoh 3:
#include
main()
{
int x;
x = 1;
do
{
cout<<"BAHASA
C++ "<
x ++;
}
while(x <= 10);
return 0;
}
Hasil
Eksekusi :
3. Pernyataan For
Struktur
perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah
diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for
tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.
Bentuk umum
perulangan for:
for(inisialisasi; syarat; penambahan)
pernyataan;
Keterangan :
Inisialisasi
: pernyataan
untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.
syarat : ekspresi relasi yang menyatakan
kondisi untuk keluar dari perulangan.
penambahan : pengatur perubahan nilai variabel
kontrol.
Contoh 4 :
/* Program
perulangan menggunakan for */
#include
main()
{
int x;
for(x = 1; x<= 10; x++)
{
cout<<"BAHASA
C++ "<
}
return 0;
}
Hasil
Eksekusi :
4. FOR BERSARANG (NESTED FOR)
For
bersarang dapat melibatkan lebih dari satu variabel namun yang jelas satu
diantaranya akan digunakan sebagai indeks perulangan.
Bentuk umum:
for( variabel1=nilai_awal; kondisi1;
variabel1++){
for(
variabel2=nilai_awal; kondisi2; variabel2++){
for(
variabel3=nilai_awal; kondisi3; variabel3++){
Statemen_statemen
yang akan diulang;
….
}
}
}
Contoh :
#include
#include
int main()
{
int
x,y;
for (x=1; x<=10; x++)
{
for (y=1; y<=10; y++)
{
cout<
}
cout<<"\n";
}
return 0;
}
Hasil
Eksekusi :
Contoh :
#include
#include
int main()
{
int
x,y;
for (x=1; x<=10; x++)
{
for (y=1; y<=x; y++)
{
cout<
}
cout<<"\n";
}
return 0;
}
Hasil
Eksekusi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar