Jumat, 22 Februari 2013

PROSEDUR


PROSEDUR

       Pada dasarnya, struktur prosedur sama dengan struktur algoritma yang sudah dikenal, yaitu : ada bagian header (judul) yang terdiri atas nama prosedur dan deklarasi parameter. Bagian deklarasi untuk mengumumkan nama-nama dan bagian algoritma yang disebut badan prosedur, setiap prosedur memiliki nama yang unik.

Parameter
Parameter adalah nama-nama peubah yang dideklarasikan pada bagian header prosedur. Kebanyakan program memerlukan pertukaran data\informasi antara prosedur (fungsi) dan titik dimana ia dipanggil. Penggunaan parameter menggunakan mekanisme pertukaran informasi tersebut. Berdasarkan maksud penggunanya, terdapat 3 jenis parameter formal yang disertakan didalam prosedur :

1.    Parameter masukan (input parameter)
2.    Parameter pengeluaran (output parameter)
3.    Parameter masukan/pengeluaran (input/output parameter)

Panggilan prosedur
Prosedur bukan program yang berdiri sendiri, jadi ia tidak dapat dieksekusi secara langsung, ini berarti instruksi-instruksi didalam prosedur baru dapat dilaksanakan hanya bila prosedur tersebut diakses. Prosedur diakses dengan cara memanggil namanya dari program. Pemanggil (misalnya dari program pertama atau dari modul program lainnya). Jika prosedur berupa parameter, maka pemanggilannya cukup dengan nama saja. Agar nama prosedur dikenal oleh program pemanggil, maka didalam program pemanggil kita harus mendeklarasikan prototype prosedur tersebut.
Prototype prosedur hanya berisi bagian header prosedur. Pendeklarasian prototype juga untuk member tahu program pemenggil, bagaimana cara memanggil prosedur (jumlah parameter dan tipe parametrnya jika ada).

Statemen prosedur
Adalah suatu kumpulan instruksi yang dibuat oleh program sebagai pengikat dalam suatu blog program tersendiri/sekelompok program.
Tujuan dibuat prosedur untuk memudahkan dalam pemrograman yang sangat kompleks. Prosedur sendiri dapat berfungsi sebagai pemanggil.
Prosedur terdiri dari 2 kelompok, yaitu :
1.    Prosedur tanpa parameter
Prosedur yang tidak mempunyai nilai dan berbagai pemanggil saja.
Sintak prosedur dalam parameter
    Void nama prosedur ();
Syntak pemanggilan prosedur tanpa parameter
   Namaprosedur ();
2.    Prosedur berparameter
Prosedur yang tidak hanya sebagai pemanggil saja tapi ada nilai varibel yang dibawah
Syntak prosedur berparameter
      Void namaprosedur (variable 1);
Atau
      Void namaprosedur (tipe data variable);
Syntak pemanggilan prosedur berparameter
      Namaprosedur (variable 1);

Contoh 1 prosedur tanpa parameter
#include
Void hello ()
{
Puts (“STMIK Potensi Utama”);
}
Void main ()
{
Hello (); hello (); hello ();
}

Contoh 2 prosedur berparameter
Void namaprosedur (variable)
#include
#include
Void hello(int n)
{ int i;
For (i=1; i<=n; i++)
{
Printf(“STMIK Potensi Utama ke%d\n”,i);
}
}
Void main ()
{
Hello (5);
Getch ();
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar