Jumat, 22 Februari 2013

Tipe Data, Variabel dan Operator perhitungan


Tipe Data, Variabel dan Operator perhitungan

Tipe data
Komputer bisa diartikan sebagai alat untuk menghitung. Untuk melakukan proses perhitungan tersebut, maka dibutuhkan data yang akan diproses. Tipe data ada beberapa jenis yaitu :
a.       Tipe data karakter
Untuk tipe data karakter bisa digunakan perintah char.
Contoh : char karakter ;
                          Char kar 1, kar 2, kar 3 ;
                          Char kar 4 = ‘A’;
                          Char kar 5 = 65 ;
Tipe data ini mempunyai jangkauan dari 0-255 atau karakter ASCII ke 0 – karakter ASCII 255. Tipe data karakter bisa ditampilkan bagai suatu karakter atau sebagai suatu bilangan. Hal ini tergantung dari bagaimana penulisannya, apakah dianggap sebagai karakter atau sebagai bilangan.
Untuk penulisan isi dari data bertipe char adalah dengan menggunakan printf dengan format penulisannya menggunakan tanda %c. kalau %c ditampilkan sebagai karakter atau bilangan %i jika ingin ditampilkan sebagai suatu angka.
Contoh program :
#include
#include
Main ()
{
  Char k1,k2;
  K1 = ‘A’ ;
  K2 = k1 ;
Printf(“Nilai Variabel k1 adalah %c\n”,k1);
Printf(“Nilai Variabel k2 dalam bentuk angka=%d\n”,k2);
Getch();
Return 0 ; }
(sintak diatas dapat di masukkan kedalam program Turbo C atau Microsoft Visual C++ 6.0)

b.      Tipe data bilangan bulat
Ada beberapa tipe data standart yang digunakan untuk data dan bilangan bulat.

Tipe-tipe data yang ada diatas tersebut khusus untuk data yang nilai bilangannya bulat. Cara pendeklarasiannya tipe data ini sama seperti pendeklarasian lainnya, yaitu :
Int a ;
Unsigned int b ;
Char c ;
Long d ;

c.       Tipe data bilangan pecahan
Tipe data untuk bil.pecahan terdiri dari bebera;a jenis :

Dalam pemrograman C, untuk variable yang menampung data string tidak ada perintah khusus. Cara pendeklarasianya adalah :
Char nama [50];
Char *alamat;
Contoh program 1 :
#include
#include
main()
{
char nama [50];
char *alamat;
printf(“nama :”);scanf(“%s\n,nama”);
printf(“alamat:”);gets(alamat);
printf(“Data yang telah dimasukkan adalah  :\n”);
printf(“nama :%s\n alamat :%s\n”,nama,alamat);
getch();
return 0;
}

Operator-operator perhitungan
Untuk melakukan perhitungan-perhitungan data, maka diperlukan operator-operator perhitungan . operator-operator yang paling umum dipakai dalam pemrograman bahasa C adalah :

 
Contoh program 2 :
#include
#include
main()
{
int x=20, y=8, z ;
clrscr();
printf(“x =%d dan y =%d \n”,x,y);
printf(“x/y =%d\n”,x/y);
printf(“x%%y = %d\n”, x%y);
X+=z;
printf(“nilai x sekarang : %i\n”,x);
printf(“nilai y :%d\n”,y++);
printf(“nilai y setelahnya :%d\n”,y);
Z=++x;
printf(“nilai z :%d\n”,z);
getch;
return 0;
}

Input dan Output Data
Pemasukan (input) data umumnya suatu pemrograman proses pemasukan data. Dalam pemrograman bahasa c, pemasukan data dapat dilakukan dengan perintah scanf. Fungsi scanf merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukan berbagai jenis data, tergantung dengan format penentunya.
Format-format penentu tipe data yang umum dipakai adalah :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar